Cetak Gratis Gambar Gambar Mewarnai Bunga untuk Diwarnai
_mewarnai.webp)
Halaman unduh untuk gambar mewarnai Cetak Gratis Gambar Gambar Mewarnai Bunga untuk Diwarnai. Klik tombol di atas untuk mengunduh gambar dalam format PDF berkualitas tinggi, siap untuk dicetak dan diwarnai oleh anak-anak.
Gambar Mewarnai Terkait
Dongeng Terkait dari Blog
Kumpulan Dongeng Anak Gratis Online: Petualangan Seru di Ujung Jari!
Hai, Ayah, Bunda, dan para penjelajah kecil! 👋Apakah kamu sedang mencari dongeng anak gratis yang bisa dibaca online? Selamat datang di dunia ajaib di mana cerita-cerita penuh warna siap menghibur dan mendidik si kecil tanpa biaya sepeser pun! 🎉---📖 Mengapa Dongeng Itu Penting?Dongeng bukan sekadar cerita sebelum tidur. Mereka adalah jendela menuju imajinasi, alat untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan, dan sarana untuk mempererat ikatan antara orang tua dan anak. Dengan membaca dongeng, anak-anak belajar tentang empati, keberanian, dan kebijaksanaan.---🌐 Platform Baca Dongeng Anak Gratis OnlineBerikut beberapa situs dan aplikasi yang menyediakan kumpulan cerita anak gratis:1. [Bobo.id] (https://bobo.grid.id/dongeng)Situs legendaris ini menawarkan berbagai cerpen anak dan dongeng dengan ilustrasi menarik. Cerita-cerita seperti "Rantai Emas Dewa Langit" dan "Calon Ratu Peri Bunga" siap memikat hati si kecil.2. [Bookbot.id] (https://bookbot.id/buku-anak-gratis)Platform ini menyediakan buku anak-anak gratis yang disesuaikan dengan pedoman penjenjangan Kemdikbud. Cerita seperti "Lori Dori" dapat diunduh dan dibaca kapan saja.3. [Cerpenmu.com] (https://cerpenmu.com/)Kumpulan cerpen bahasa Indonesia yang dapat dibaca secara gratis. Cocok untuk anak-anak yang mulai belajar membaca cerita pendek.4. [Si Booky] (https://sibooky.semarangkota.go.id/kumpulan-dongeng-fabel)Kumpulan dongeng fabel seperti "Anak Kambing dan Serigala" dan "Anjing dan Bayangannya" tersedia untuk dibaca online.5. [IqbalNana.com] (https://www.iqbalnana.com/)Situs ini menawarkan berbagai cerita pendek anak yang mendidik dan menghibur. Cerita-cerita seperti "Kisah seorang Pejabat...
Kiko Kucing dan Guguk yang Iri - Dongeng
Pada zaman dahulu kala, di sebuah rumah di pinggir hutan yang indah, tinggallah seekor kucing rumahan bernama Kiko dan seekor anjing penjaga bernama Guguk. Kiko tinggal di dalam rumah. Tidurnya empuk di atas sofa, kadang bahkan naik ke pangkuan manusia. Sementara itu, Guguk tinggal di halaman belakang, tidur di bawah pohon mangga atau di depan kandang ayam. Guguk sering duduk sambil menghela napas panjang. "Enak banget jadi kucing… bisa tidur di sofa, makan di mangkuk lucu, dielus-elus. Aku cuma dikasih tulang dan harus kehujanan." Kiko yang sedang rebahan di jendela mendengar gumaman itu. Dia mendekat dan berkata, "Eh Guguk, kamu kenapa sih ngomel-ngomel terus tiap aku lewat? Nggak capek iri terus?" "Iri? Ya jelas iri! Kamu enak banget, aku dari kecil di sini cuma jadi satpam, nggak pernah boleh masuk rumah!" keluh Guguk. Kiko duduk tenang di jendela, sambil membersihkan ekornya. "Memangnya kamu suka tidur di tempat yang sempit dan panas kayak aku? Nggak bisa lari-lari sepuasnya, harus jaga sopan, nggak boleh gonggong sembarangan." Guguk merenung. "Hmm… iya juga sih. Aku paling senang kalau lari di halaman, ngejar kupu-kupu, dan bikin kabur ayam tetangga." Kiko melanjutkan, "Lagian, kamu tahu kenapa kamu nggak boleh masuk rumah? Bukan karena kamu jelek...
Gajah yang Tak Pernah Didengar - Dongeng Anak
Di tengah hutan yang luas, hiduplah seekor gajah bernama Gani. Ia besar, kuat, dan memiliki suara lantang. Namun ada satu masalah: tidak ada yang mau mendengarkannya. Ketika ia berbicara di pertemuan hutan, Burung Beo langsung memotong pembicaraannya. Ketika ia ingin memberi saran, Monyet langsung tertawa dan berkata, "Gajah itu lambat, pasti pemikirannya juga lambat!" Bahkan Rubah, yang terkenal licik, sering berkata, "Kenapa harus dengar Gani? Dia cuma bisa menyemburkan air dan menginjak tanah!" Lama-lama, Gani lelah mencoba. Ia pun berpikir, "Mungkin aku harus berhenti berbicara. Percuma saja, tidak ada yang mau mendengar." Bencana Datang ke Hutan Suatu hari, Gani mencium bau aneh di udara. Ia mengendus lagi… lalu melihat ke kejauhan. "Asap!" pikirnya panik. Ia segera berlari ke tengah hutan dan berteriak, "Ada kebakaran! Kita harus pergi dari sini!" Namun seperti biasa… tak ada yang mendengarkan. Burung Beo malah menirukan suaranya, “Ada kebakaran! Ada kebakaran!” lalu tertawa. Monyet bergelantungan santai, "Ah, Gani pasti hanya berlebihan seperti biasa." Rubah mengibas ekornya, "Gajah memang suka cari perhatian." Gani frustrasi. Tapi ia tahu ini bukan saatnya menyerah. Tindakan Lebih Kuat dari Kata-Kata Tanpa menunggu mereka sadar, Gani menggunakan belalainya untuk menyemprotkan air ke api yang mulai menjalar. Ia menginjak tanah keras-keras untuk...